Kamis, 20 Juli 2023

RANGKUMAN PRAKTIKUM BASIS DATA

    
Rangkuman Praktikum 
Basis Data Modul 1-6


Disusun Oleh :


Nama    : Azizah Sophia Azzahra

NIM    : 221080200151

Kelompok    : 11


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Materi yang saya lampirkan merupakan hasil rangkuman dari materi Praktikum Algoritma dan Struktur Data satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Algoritma dan Struktur Data. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dari Program Studi Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id


POKOK BAHASAN 1

BASIS DATA, MODEL DATA, DIAGRAM E-R 


1.      Konsep Sistem Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi serta dapat diakses dengan mudah dan tepat menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan sebuah informasi.

Sistem basis data merupakan ruang lingkup yang lebih luas dari basis data.    Sistem basis data memuat sekumpulan basis data dalam suatu system yang mungkin tidak ada hubungan antara satu dengan yang lain, tetapi secara keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah system yang di dukung oleh komponen lainnya.

Komponen Sistem Basis Data: Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System) basis data (Database), DBMS (Database Management System), Pemakai (User)

DBMS (Database Management System) merupakan basis data dan set perangkat lunak(software) untuk pengelolaan basis data.

2.      Konsep Model Data

Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hhubungan antar data tersebut untuk para pengguna (user) secara logika. Secara garis besar model dara dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :

1.     Model Data Berbasis Objek (Object based data model)

Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logic antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada objek datanya. Salah satunya adalah Entity Relationship Model.

Model Entity Relationship Diagram (ERD) atau Conceptual Data Model (CMD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari objek-objek dasar (entitas) yang mempunyai hubungan atau relation antar objek-objek dasar (entitas) tersebut yang dilukiskan dengan menggunakan symbol-simbol grafik tertentu.

2.      Model Data berbasis Record (Record Based Data Model)

Model ini bedasarkan pada record/rekaman untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang logik antar data dalam basis data. Salah sastunya adalah Relational model.

Model Relation merupakan model data yang menjelaskan pada pengguna tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan mempresentasikannya ke dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri atas sejumlah baris yang menunjukkan record dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu.

3.      Physical Based Data Model

Model ini berdasarkan pada Teknik penyimpana record dalam basis data. Model ini jarang digunakan untuk memodelkan data kepada pemakai karena kerumitan dan kompleksitasnya yang tinggi.

3.      Bahasa Basis Data

Bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan, mengelolah dan memanipulasi basis data dikelompokkan 3 macam yaitu :

DLL (Data Definition Language) digunakan untuk mendefinisikan strtuktur dan kerangka dari baris data yng meliputi :

a.       Membentuk basis data, table, indeks.

b.      Mengubah struktur table.

c.       Menghapus basis data, table atau indeks.

DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk menjabarkan pemerosesan data pada basis data yang meliputi :

a.       Menambahkan atau menyisipkan data bar uke basis data

b.      Mengelolah data yang tersimpan dalam basis data (quari)

c.       Mengubah dan menghapus data dalam basis data.

DCL (Data Control Language) digunakan untuk pengaturan hak akses pengguna pada basis data yang meliputi :

a.       Menugaskan hak akses terhadap basis data kepada pengguna atau grub pengguna.

b.      Membatalkan hak akses pengguna terhadap basis data

4.      Entity Relationship Diagram (ER-D)

Merupakan model data yang dikembangkan berdasarkan objek atau entitas. ER_D berguna membantu perancang atau analis system pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan direlasikan antar data di dalamnya.

1.      Komponen ER_Diagram

Sebuah diagram ER tersusun atas tiga komponen, yaitu entitas yang merupakan objek dasar yang terlibat dalam system, atribut yang berperan sabagai penjelas entitas.

a.    Entitas (Entity)

    Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait di dalam system. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan di dalam basis data. Macam-macam Entitas :

       ·         Entitas Reguler

Entitas ini disebut juga entitas dominan (string entity). Keberadaan entitas ini tidak tergantung pada entitas yang lain.

Contoh : Mahasiswa, Matakulia

·         Entitas dependen

Entitas ini disebut juga entitas tidak bebas/independent atau entitas lemah (weak entiry) atau entitas subordinat. Entitas ini dapat muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler).

Contoh : Matakuliah_konsentrasi, bergantung pada entitas Matakuliah.

·         Entitas super type dan sub rype

Entitas super type merupakan entitas yang memiliki tingkat yang lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.

Contoh : Entitas Karyawan.

Entitas sub tupe  merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi entitas bagian dari entitas lain.

Contoh : Entitas karyawan_tetap dan karyawan_tidak_tetap

b.      Atribut (Attribute)

Merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan ke dalam database. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Contoh : mahasiswa mempunyai atribut nim, nama, jurusa, kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, dsb.

Atribut pada sebuah entitas dibagi menjadi 2 bagian :

· Atribut sederhana (simple attribute), yaitu jika atribut berisi sebuah komponen/nilai/elementer.

Contoh : pada entitas mahasiswa adalah tahun masuk = 2013

·  Atribut komposit (composite aattribute), yaitu jika atribut berisi lebih dari sebuah komponen nilai.

Contoh : pada entitas mahasiswa adalah tanggal lahir yang terdiri atas komponen nilai tanggal, bulan, tahun.

c.       Kerelasian antar entitas (Entity relationship)

Mendefiniskan hubungan antara 2 buah entitas. Jenis kerelasian antar entitas dibagi mejadi 3 sebagai berikut :
1.   Kerelasian jenis satu ke satu (one to one), kerelasian terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah kejadian atau transaksi pada kedua entitas.
Gambar 1.1 Relasi satu ke satu
     
      Dimana setiap tupel (baris) pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.

2.   Kerelasian banyak ke satu (many to one) atau satu untuk banyak (one to many), kerelasian ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi satu kali dalam entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian atau transaksi pada entitas kedua.
  •       Satu ke banyak(one to many), di mana satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi sebaliknya, di mana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.
Gambar 1.2 Relasi sat uke banyak

·       Banyak ke satu (many to one), di mana setiap tupel pada entitas A dapat                     berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, tetapi tidak                    sebaliknya, di mana setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan paling                 banyak satu tupel pada entitas B.

Gambar 1.3 Relasi banyak ke satu

3.  Kerelasian jenis banyak ke banyak (many to many), kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan kedua.

Gambar 1.4 Relasi banyak ke banyak 

Dimana seriap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana seriap tupel pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas A.

    2.    Langkah-langkah Membuat ER_Diagram 

Untuk membuat ER_Diagram secara lengkap dapat dilakukan dengan mengikuti Langkah-langkah sebagai berikut :

·       Identifikasi setiap entitas yang terlibat.

·       Lengkapi masing-masing entitas dengan atribut yang sesuai.

·       Tentukan primary key dari masing-masing entitas.

·   Identifikasikan setiap kerelasian berikut jenisnya yang terjadi di antara entitas dengan membuat table daftar kerelasian antar entitas.

·       Gambarkan simbol-simbol entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas secara jelas dan tidak bertabrakan. Cek ER_Diagram yang terbentuk, dalam hal : kelengkapan entitas, kelengkapan atribut, kelengkapan kerelasian antar entitas dan jenis kerelasian antar entitas.



POKOK BAHASAN 2

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

PENDAHULUAN

Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai structured query language (SQL) yang pembahasanannya meliputi definisi dan representasi sql, elemen-elemen pada sql serta penerapan operasi elemen sql pada MySQL. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :

a.      Mejelaskan definisi dan representasi SQL.

b.     Mengetahui elemen-elemen pada SQL.

c.      Memahami fungsi-fungsi dan operator dalam SQL.

d.     Mengetaui cara menginstall MySQL pada system operasi Windows.


PENYAJIAN (TUTORIAL)

A.    SQL (Sturctured Query Language)

SQL merupakan suatu Bahasa (language) standar menurut ANSI (America National Standards Institute) yang digunakan untuk mengakses basis data. SQL pertama kali diterapkan pada system R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IMB). Kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada Bahasa-bahasa lain seperti C dan Delphi. SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, MySQL dan Informix.


B.    Elemen SQL

Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, operator relasi, operator logika dan fungsi bawaan.


   a. Pernyataan

   Merupakan perintah SQL yang meminta sesuatu Tindakan kepada DBMS (Database Management    System). SQL memiliki kira-kira 30 pernyataan. Beberapa pernyataan dasar SQL pada dilihat pada    table berikut :

Tabel 2.1 Pernyataan SQL

Pernyataan

Keterangan

CREATE

Menciptaka basis data, table atau indeks

ALTER

Mengubah struktur table

DROP

Menghapus basis data, table atau indeks

COMMIT

Mengakhiri sebuah eksekusi transaksi data

ROLLBACK

Mengembalikan ke keadaan semula sekiranya suatu transaksi gagal dilaksanakan

INSERT

Menambahka sebuah baris pada table

UPDATE

Mengubah nilai pada sebuah baris

SELECT

Memilih baris dan kolom pada table

DELETE

Menghapus baris pada table

GRANT

Menugaskan hak terhadap basis data kepada pengguna atau grub pengguna

REVOKE

Membatalkan hak terhadap basia data

 

Yang semuanya dikelompokkan berdasarkan fungsinya masing-masing yaitu :

a.    Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan    perintah : CREATE, DROP, ALTER.

b.    Data Manipulation Language (DML) : Digunakan untuk memanipulasi data dengan                     menggunakan perintah : INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE.

c.      Data Control Language (DCL) : Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan             perintah : GRANT, REVOKE.

Gambar 2.1 komponen SQL

            b. Nama

Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS (Database Management System). Contoh objek pada DBMS adalah table, kolom dan pengguna.


c. Tipe Data

Setiap data memiliki tipe data. Berikut ini adalah tipe data dalam MySQL :

 

Tabel 2.2 Tipe data untuk numerik

Tipe

Keterangan

Range Nilai

TINYINT

Nilai integer yang sangat kecil

Sigend : -128 s.d. 127

Unsigned : 0 s.d. 255

SMALLINT

Nilai integer yang kecil

Sigend : -32768 s.d. 32767

Unsigned : 0 s.d. 65535

MEDIUMINT

Integer dengan nilai medium

Sigend : -8388608 s.d. 8388607

Unsigned : 0 s.d. 16777215

INT

Integer dengan nilai standar

Signed : -2147483648 s.d. 2147483647

Unsigned : 0 s.d. 4294967295

BIGINT

Integer dengan nilai besar

Signed : - 922337203685775808 s.d. 9223372036854775807

FLOAT

Bilangan decimal dengan single-precission

DOUBLE

Bilangan decimal dengan double-precission

DECIMAL (M, D)

Bilangan float (decimal) yang dinyatakan sebagai string. M adalah jumlah digit yang disimpan dalam suatu kolom, N adalah jumlah digit dibelakang koma

Tergantung pada nilai M dan D

Keterangan :

Signed dan Unsigned adalah atribut untuk tipe data numerik

-      Signed            : Data yang disimpan dalam suatu kolom dapat berupa data negative dan positif.

-     Unsigned        : Digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negative (>=0). Tipe data float                         tidak Dapat dinyatakan dengan unsigned.


Tabel 2.3 Tipe data string atau karakter

Tipe

Keterangan

Ukuran Maksimum

CHAR(n)

String karakter dengan Panjang yang tetap, yaitu n

1 M byte

VARCHAR(n)

String karakter dengan Panjang yang tidak tetap, maksimum n.

1 M byte

TINYBLOB

BLOB (Binary Large Object) yang sangat kecil

2⁸ -1 byte

BLOB

BLOB berukuran kecil

2¹⁶-1 byte

MEDIUMBLOB

BLOB berukuran sedang

2²⁴-1 byte

LONGBLOB

BLOB berukuran besar

2³² -1 byte

TINYTEXT

String teks yang sangat kecil

2⁸ -1 byte

TEXT

String teks berukuran kecil

2¹⁶ -1 byte

MEDIUMTEXT

String tells berukuran medium(sedang)

2²⁴ -1 byte

LONGTEXT

String teks berkuran besar

2³² -1 byte

ENUM

Enumerasi, kolom dapat diisi dengan satu member enumerasi

65535 anggota

SET

Himpunan, kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan

64 anggota himpunan

                                             
                                                Table 2.4 Tipe data tanggal dan jam

Tipe

Range

Format

DATE

“1000-01-01” s.d. “9999-12-31”

“0000-00-00”

TIME

“-832:59:59” s.d. “838:59:59”

“00:00:00”

DATETIME

“1000-01-01 00:00:00” s.d. “9999-12-31 23:59:59”

“0000-00-00 00:00:00”


           d. Konstanta
           Konstanta menyatakan nilai yang tetap atau tidak berubah. Konstanta sering di pakai pada                       perintah SELECT. Konstanta di bagi menjadi 2 :

    1.     Konstanta bertipe numerik : 200, -3, 1500, 3.25

    2.     Konstanta bertipe karakter : ‘Teknik Informatika’

    Keterangan :

    Konstanta bertipe karakter atau string diapit oleh tanda petik tunggal. Dan konstanta            dengan nilai pecahan decimal adalah berupa tanda titik.


e. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah ekspresi untuk memperoleh suatu nilai dari hasil perhitungan.

Contoh : harga*jumlah+2

Simbol-simbol yang dapat digunakan pada ekspresi aritmatika :


Tabel 2.5 Simbol Ekspresi Aritmatika

Simbol

Keterangan

*

Perkalian

/

Pembagian

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

%

Sisa pembagian


            f. Operasi Relasi

Merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain. Biasanya operator relasi digunakan bersamaan dengan operator logika dalam membentuk untuk menampilkan informasi dengan kriteria tertentu.

Simbol-simbol yang dapat digunakan pada operator relasi :


   Tabel 2.6 Simbol Operator Relasi

Simbol

Keternagan

=

Sama dengan

> 

Lebih besar

< 

Lebih kecil

>=

Lebih besar atau sama dengan

<=

Lebih kecil atau sama dengan

<> 

Tidak sama dengan


            g. Operator Logika
            Operator logika ada 3 yaitu OR, AND, dan NOT

 

    Tabel 2.7 Operator Logika

Simbol

Keterangan

NOT atau !

Sebagai negasi atau pembalik nilai

OR atau ||

Atau

AND atau &&

Dan


h. Operator Pembanding

 

Tabel 2.8 Operator pembanding

Simbol

Keterangan

IS NOT NULL

Apakah sebuah nilai adalah tidak kosong (not null)

IS NULL

Apakah sebuah nilai adalah kosong (null)

BETWEEN

Apakah suatu nilai di antara dua Batasan nilai

IN

Apakah suatu nilai berada di dalam pilihan yang ada

NOT IN

Apakah suatu nilai tidak berada dalam pilihan yang ada

LIKE

Apakah suatu nilai sesuai dengan kriteria tertentu

NOT LIKE

Apakah suatu nilai tidak sesuai dengan kriteria tertentu

            
            i. Aggregate Functions (Fungsi Agregat)

Fungsi adalah sebuah subprogram yang menghasilkan suatu nilai jika. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query.

    1.     SUM (ekspresi)

               Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu kolom pada suatu table

    2.     AVG (ekspresi)

    Fungsi ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai dalam suatu kolom dari suatu table atau     ekspresi. Ekspresi dalam fungsi AVG umumnya adalah nama kolom. Kolom yang dicari         nilai rata-ratanya adalah kolom dengan tipe data numerik.

    3.     COUNT (x)

    Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record (baris) dari suatu kolom dari suatu     table. X adalah nama kolom yang ingin dicari jumlah barisnya.

    4.     MAX (ekspresi)

       Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kolom dari suatu table.                Kolom yang dicari nilai terbesarnya memiliki tipe data numerik.

        5.     MIN (ekspresi)

       Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari tipe suatu kolom dari suatu table.            Kolom yang dicari nilai terkecilnya memiliki tipe data numerik.

 

65 MySQL ( My Structured Query Language )

MySQL adalah Relation Database Maagement System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah license GDP (General Public License). Setiap orang bebas menggunakan MySQL tetapi harus bersifat open source. MySQL menggunakan Bahasa SQL (Structured Query Language).

Kelebihan MySQL dalam mengelolah data adalah :

·       Kecepatan, MySQL mempunyai kecepatan paling baik disbanding RDBMS lainnya.

·   Mudah di Gunakan, perintah dalam MySQL dan aturan-aturannya relative mudah dingat da;am diimpementasikan karena MySQL menggunakan SQL sebagai Bahasa standar database.

·    Open source, MySQL sudah menggunakan konsep open source, artinya siapapun dapat ikut dalam mengembangkan MySQL dan hasil pengembangannya di publikasikan kepada pemakai.

·    Kapabilitas, MySQL mampu emproses data yang tersimpan dalam databse dengan jumlah 50 juta record, 60.000 tabel dan 5.000.000.000 juta baris.

·    Biaya murah, pemakai dapat menggunakan MySQL tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal selama mengikuti konsep open source.

·  Keamanan, MySQL menerapkan sistem keamanan dan hak akses secara bertingkat, termasuk dukungan dengan keamanan data secara pengacakan lapisan data.

·   Lintas platform, MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi di antara yaitu Linux, Windows, FreeBSD, Novel Netware, Sun Solaris, SCO Open Unix dan IBM’s AIX


a.     Instalasi MySQL-5.0.22-WIN32 :

        1. Jalankan file setup mysql, yaitu mysql-5.0.22-win32.3xe maka akan muncul dialog instalasi           sebagai berikut :

Gambar 2.2 Kotak Dialog Instalasi 

        2. Pilih tombol Next kemudian muncul kotak dialog seperti di bawah ini :

Gambar 2.3 Kotak dialog setup type
    
3.          3Pilih Custom, kemudian pilih tombol Next. Kemudian tampilan dialog fitur program sebagai                   berikut :

Gambar 2.4 Kotak dialog Custom setup 

2.                  4. Klik tanda silang pada Developer Components, kemudian pilih This feature will be installed                on local hard drive sebagai berikut :

Gambar 2.5 kotak dialog select program installed

1.                  5. Kemudian pilih tombol Change…, pada folder name ubah menjadi c:/mysql sesuai dengan                    gambar berikut :

Gambar 2.6. Kotak dialog change current destination Folder 

2.                  6. Pilih OK, kemudian pilih tombol Next, dan pilih tombol Install, maka proses instalasi dimulai.

Gambar 2.7 Kotak dialog Ready to install the Program

1.               7. Berikutnya muncul dialog account, pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next maka akan muncuk           kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 2.8 Kotak dialog Account 

2.                 8. Klik tombol Finish dan tombol Next maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 2.9 Kotak dialog select a configuration type

1.                 9. Pilih Standard Configuration dan klik tombol Next

Gambar 2.10 Standart Configuration

2.                 10. Pilih tombol Next. Kemudian muncul gambar berikut ini. Masukkan password yang diinginkan             pada kota isian New root password dan Confirm berikut ini untuk sekuritas, misalnya umsida.              Klik tombol Next.

Gambar 2.11 Kotak dialog security options

1.                 11. Klik tombol Execute sebagai tahap akhir.

Gambar 2.12 Kotak dialog Execute 

2.                 12. Klik Finish

Gambar 2.13 Kotak dialog processing Configuration


b.     Melakukan Koneksi ke MySQL :

      Cara 1 :

  1. Melakukan DOS Promrt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>cd c:\appserv\mysql\bin

  1. Setelah itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C”\appserv\mysql\bin>mysql -u root -p

Maka akan diminta untuk memasukkan password, isikan password yang digunakan pada saat instalasi, yaitu umsida.

  1. Selanjutnya aka nada respon dari server seperti gambar berikut :

Gambar 2.14 Koneksi ke MySQL Melalui DOS Prompt

Tampilan tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke server.


    Cara 2 :
    1.     Dari menu Start > All Programs > MySQL > MySQL Server 5.0 > MySQL Command Line             Client, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
    2.     Masukkan password yang telah ditentukan pada saat instalasi, yaitu : umsida, kemudian tekan             enter.

c.   c.    Merubah Prompt MySQL :

       Rubahlah nama prompt mysql dengan nama dan nim masing-masing mahasiswa.

 Sintax :

   Mysql> proprakDB/nama ( 3 nim terkahir ) > (spasi) (enter)



POKOK BAHASAN 3

DATA DEFINITION LANGAUGAE (DDL)

    PENDAHULUAN

   Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai data definition language pada SQL, dimana DDL digunakan untuk memanipulasi data dalam basis data. Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa maupun untuk :

1.     Mahasiswa mampu memahami dan membuat basis data.

2.     Mahasiswa mampu memahami dan membuat table dari basis data.

3.     Mahasiswa mampu mengelolah dan memanipulasi basis data dan table-tablenya.

         

     PENYAJIAN (TUTORIAL)

A.    Data Definition Language (DDL)

    DLL merupakan bagian dari sql yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dan kerangka data dan obyek basis data. Bisa juga dikatakan merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, table Batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta berhubungan antar table.

Tabel 3.1 Perintah-perintah dalam DDL

Perintah

Keterangan

Create Database

Membuat basis data

Drop Database

Menghapus basis data

Create Tabel

Membuat tabel

Alter Table

Mengubah atau menyediakan kolom ke dalam table

Drop Table

Menghapus tabel dari basis data

Create Index

Membuat index

Drop Index

Menghapus index


B.    Perintah-perintah DDL

Berikut ini perintah-perintah sql untuk Data Definiton Language :

a. Membuat Database

    Syntax :

  CREATE DATABASE namadatabase;

    Dimana :

         Nama database yang dibuat tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama    dengan database lain di MySQL. Berikut ini perintah untuk membuat basis data dengan nama                perpustakaan :

    Mysql> create database perpustakaan;

a.     b. Menampilkan daftar Database

          Untuk menampilkan daftar basis data yang ada di Mysql dapat menggunakan perintah :

    SHOW DATABASES;

          Berikut ini perintah untuk menampilkan daftar basis data:

    Mysql> show databases;




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RANGKUMAN PRAKTIKUM BASIS DATA

     Rangkuman Praktikum  Basis Data Modul 1-6 Disusun Oleh : Nama      : Azizah Sophia Azzahra NIM      : 221080200151 Kelompok      : 11 A...