Disusun Oleh :
Nama : Azizah Sophia Azzahra
NIM : 221080200151
Kelompok : 11
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Materi yang saya lampirkan merupakan hasil rangkuman dari materi Praktikum Algoritma dan Struktur Data satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Algoritma dan Struktur Data. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dari Program Studi Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id
POKOK BAHASAN 1
BASIS DATA, MODEL DATA, DIAGRAM E-R
1. Konsep Sistem Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi serta dapat diakses dengan mudah dan tepat menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan sebuah informasi.
Sistem basis data merupakan ruang lingkup yang lebih luas dari basis data. Sistem basis data memuat sekumpulan basis data dalam suatu system yang mungkin tidak ada hubungan antara satu dengan yang lain, tetapi secara keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah system yang di dukung oleh komponen lainnya.
Komponen Sistem Basis Data: Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System) basis data (Database), DBMS (Database Management System), Pemakai (User)
DBMS (Database Management System) merupakan basis data dan set perangkat lunak(software) untuk pengelolaan basis data.
2. Konsep Model Data
Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hhubungan antar data tersebut untuk para pengguna (user) secara logika. Secara garis besar model dara dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
1. Model Data Berbasis Objek (Object based data model)
Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logic antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada objek datanya. Salah satunya adalah Entity Relationship Model.
Model Entity Relationship Diagram (ERD) atau Conceptual Data Model (CMD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari objek-objek dasar (entitas) yang mempunyai hubungan atau relation antar objek-objek dasar (entitas) tersebut yang dilukiskan dengan menggunakan symbol-simbol grafik tertentu.
2. Model Data berbasis Record (Record Based Data Model)
Model ini bedasarkan pada record/rekaman untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang logik antar data dalam basis data. Salah sastunya adalah Relational model.
Model Relation merupakan model data yang menjelaskan pada pengguna tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan mempresentasikannya ke dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri atas sejumlah baris yang menunjukkan record dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu.
3. Physical Based Data Model
Model ini berdasarkan pada Teknik penyimpana record dalam basis data. Model ini jarang digunakan untuk memodelkan data kepada pemakai karena kerumitan dan kompleksitasnya yang tinggi.
3. Bahasa Basis Data
Bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan, mengelolah dan memanipulasi basis data dikelompokkan 3 macam yaitu :
DLL (Data Definition Language) digunakan untuk mendefinisikan strtuktur dan kerangka dari baris data yng meliputi :
a. Membentuk basis data, table, indeks.
b. Mengubah struktur table.
c. Menghapus basis data, table atau indeks.
DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk menjabarkan pemerosesan data pada basis data yang meliputi :
a. Menambahkan atau menyisipkan data bar uke basis data
b. Mengelolah data yang tersimpan dalam basis data (quari)
c. Mengubah dan menghapus data dalam basis data.
DCL (Data Control Language) digunakan untuk pengaturan hak akses pengguna pada basis data yang meliputi :
a. Menugaskan hak akses terhadap basis data kepada pengguna atau grub pengguna.
b. Membatalkan hak akses pengguna terhadap basis data
4. Entity Relationship Diagram (ER-D)
Merupakan model data yang dikembangkan berdasarkan objek atau entitas. ER_D berguna membantu perancang atau analis system pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan direlasikan antar data di dalamnya.
1. Komponen ER_Diagram
Sebuah diagram ER tersusun atas tiga komponen, yaitu entitas yang merupakan objek dasar yang terlibat dalam system, atribut yang berperan sabagai penjelas entitas.
a. Entitas (Entity)
Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait di dalam system. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan di dalam basis data. Macam-macam Entitas :
· Entitas Reguler
Entitas ini disebut juga entitas dominan (string entity). Keberadaan entitas ini tidak tergantung pada entitas yang lain.
Contoh : Mahasiswa, Matakulia
· Entitas dependen
Entitas ini disebut juga entitas tidak bebas/independent atau entitas lemah (weak entiry) atau entitas subordinat. Entitas ini dapat muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler).
Contoh : Matakuliah_konsentrasi, bergantung pada entitas Matakuliah.
· Entitas super type dan sub rype
Entitas super type merupakan entitas yang memiliki tingkat yang lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.
Contoh : Entitas Karyawan.
Entitas sub tupe merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi entitas bagian dari entitas lain.
Contoh : Entitas karyawan_tetap dan karyawan_tidak_tetap
b. Atribut (Attribute)
Merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan ke dalam database. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Contoh : mahasiswa mempunyai atribut nim, nama, jurusa, kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, dsb.
Atribut pada sebuah entitas dibagi menjadi 2 bagian :
· Atribut sederhana (simple attribute), yaitu jika atribut berisi sebuah komponen/nilai/elementer.
Contoh : pada entitas mahasiswa adalah tahun masuk = 2013
· Atribut komposit (composite aattribute), yaitu jika atribut berisi lebih dari sebuah komponen nilai.
Contoh : pada entitas mahasiswa adalah tanggal lahir yang terdiri atas komponen nilai tanggal, bulan, tahun.
c. Kerelasian antar entitas (Entity relationship)
- Satu ke banyak(one to many), di mana satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi sebaliknya, di mana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.
· Banyak ke satu (many to one), di mana setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B.
3. Kerelasian jenis banyak ke banyak (many to many), kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan kedua.
Dimana seriap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana seriap tupel pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas A.
2. Langkah-langkah Membuat ER_Diagram
Untuk membuat ER_Diagram secara lengkap dapat dilakukan dengan mengikuti Langkah-langkah sebagai berikut :
· Identifikasi setiap entitas yang terlibat.
· Lengkapi masing-masing entitas dengan atribut yang sesuai.
· Tentukan primary key dari masing-masing entitas.
· Identifikasikan setiap kerelasian berikut jenisnya yang terjadi di antara entitas dengan membuat table daftar kerelasian antar entitas.
· Gambarkan simbol-simbol entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas secara jelas dan tidak bertabrakan. Cek ER_Diagram yang terbentuk, dalam hal : kelengkapan entitas, kelengkapan atribut, kelengkapan kerelasian antar entitas dan jenis kerelasian antar entitas.
POKOK BAHASAN 2
STRUCTURED QUERY
LANGUAGE (SQL)
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai structured query language
(SQL) yang pembahasanannya meliputi definisi dan representasi sql,
elemen-elemen pada sql serta penerapan operasi elemen sql pada MySQL. Sehingga
setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :
a. Mejelaskan
definisi dan representasi SQL.
b. Mengetahui
elemen-elemen pada SQL.
c. Memahami
fungsi-fungsi dan operator dalam SQL.
d. Mengetaui cara menginstall MySQL pada system operasi Windows.
PENYAJIAN (TUTORIAL)
A. SQL
(Sturctured Query Language)
SQL merupakan
suatu Bahasa (language) standar menurut ANSI (America National Standards
Institute) yang digunakan untuk mengakses basis data. SQL pertama kali
diterapkan pada system R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose,
IMB). Kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer
mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan
pada Bahasa-bahasa lain seperti C dan Delphi. SQL juga telah menjadi bagian
dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, MySQL dan Informix.
B. Elemen SQL
Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, operator relasi, operator logika dan fungsi bawaan.
a. Pernyataan
Merupakan perintah SQL yang meminta sesuatu Tindakan kepada DBMS (Database Management System). SQL memiliki kira-kira 30 pernyataan. Beberapa pernyataan dasar SQL pada dilihat pada table berikut :
Tabel 2.1 Pernyataan SQL
Pernyataan |
Keterangan |
CREATE |
Menciptaka
basis data, table atau indeks |
ALTER |
Mengubah
struktur table |
DROP |
Menghapus
basis data, table atau indeks |
COMMIT |
Mengakhiri
sebuah eksekusi transaksi data |
ROLLBACK |
Mengembalikan
ke keadaan semula sekiranya suatu transaksi gagal dilaksanakan |
INSERT |
Menambahka
sebuah baris pada table |
UPDATE |
Mengubah
nilai pada sebuah baris |
SELECT |
Memilih
baris dan kolom pada table |
DELETE |
Menghapus
baris pada table |
GRANT |
Menugaskan
hak terhadap basis data kepada pengguna atau grub pengguna |
REVOKE |
Membatalkan
hak terhadap basia data |
Yang semuanya dikelompokkan berdasarkan fungsinya masing-masing yaitu :
a. Data Definition
Language (DDL) : Digunakan untuk
mendefinisikan data dengan menggunakan perintah :
CREATE, DROP, ALTER.
b. Data
Manipulation Language (DML) :
Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah : INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE.
c. Data Control
Language (DCL) : Digunakan untuk
mengontrol hak para pemakai data dengan perintah : GRANT, REVOKE.
Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS (Database Management System). Contoh objek pada DBMS adalah table, kolom dan pengguna.
c. Tipe Data
Setiap data
memiliki tipe data. Berikut ini adalah tipe data dalam MySQL :
Tabel 2.2 Tipe data untuk numerik
Tipe |
Keterangan |
Range Nilai |
TINYINT |
Nilai
integer yang sangat kecil |
Sigend :
-128 s.d. 127 Unsigned : 0
s.d. 255 |
SMALLINT |
Nilai
integer yang kecil |
Sigend :
-32768 s.d. 32767 Unsigned : 0
s.d. 65535 |
MEDIUMINT |
Integer
dengan nilai medium |
Sigend :
-8388608 s.d. 8388607 Unsigned : 0
s.d. 16777215 |
INT |
Integer
dengan nilai standar |
Signed :
-2147483648 s.d. 2147483647 Unsigned : 0
s.d. 4294967295 |
BIGINT |
Integer
dengan nilai besar |
Signed : -
922337203685775808 s.d. 9223372036854775807 |
FLOAT |
Bilangan
decimal dengan single-precission |
|
DOUBLE |
Bilangan
decimal dengan double-precission |
|
DECIMAL (M, D) |
Bilangan
float (decimal) yang dinyatakan sebagai string. M adalah jumlah digit yang
disimpan dalam suatu kolom, N adalah jumlah digit dibelakang koma |
Tergantung
pada nilai M dan D |
Keterangan :
Signed dan
Unsigned adalah atribut untuk tipe data numerik
- Signed : Data yang disimpan dalam suatu kolom dapat berupa data
negative dan positif.
- Unsigned : Digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negative (>=0). Tipe data float tidak Dapat dinyatakan dengan unsigned.
Tabel 2.3 Tipe data string atau karakter
Tipe |
Keterangan |
Ukuran Maksimum |
CHAR(n) |
String
karakter dengan Panjang yang tetap, yaitu n |
1 M byte |
VARCHAR(n) |
String
karakter dengan Panjang yang tidak tetap, maksimum n. |
1 M byte |
TINYBLOB |
BLOB (Binary
Large Object) yang sangat kecil |
2⁸ -1 byte |
BLOB |
BLOB
berukuran kecil |
2¹⁶-1 byte |
MEDIUMBLOB |
BLOB
berukuran sedang |
2²⁴-1 byte |
LONGBLOB |
BLOB
berukuran besar |
2³² -1 byte |
TINYTEXT |
String teks
yang sangat kecil |
2⁸ -1 byte |
TEXT |
String teks
berukuran kecil |
2¹⁶ -1 byte |
MEDIUMTEXT |
String tells
berukuran medium(sedang) |
2²⁴ -1 byte |
LONGTEXT |
String teks
berkuran besar |
2³² -1 byte |
ENUM |
Enumerasi,
kolom dapat diisi dengan satu member enumerasi |
65535
anggota |
SET |
Himpunan,
kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan |
64 anggota
himpunan |
Tipe |
Range |
Format |
DATE |
“1000-01-01”
s.d. “9999-12-31” |
“0000-00-00” |
TIME |
“-832:59:59”
s.d. “838:59:59” |
“00:00:00” |
DATETIME |
“1000-01-01
00:00:00” s.d. “9999-12-31 23:59:59” |
“0000-00-00
00:00:00” |
1. Konstanta
bertipe numerik : 200, -3, 1500, 3.25
2. Konstanta
bertipe karakter : ‘Teknik Informatika’
Keterangan :
Konstanta
bertipe karakter atau string diapit oleh tanda petik tunggal. Dan konstanta
dengan nilai pecahan decimal adalah berupa tanda titik.
Operator
Aritmatika adalah ekspresi untuk memperoleh suatu nilai dari hasil perhitungan.
Contoh :
harga*jumlah+2
Simbol-simbol yang dapat digunakan pada ekspresi aritmatika :
Tabel 2.5 Simbol Ekspresi Aritmatika
Simbol |
Keterangan |
* |
Perkalian |
/ |
Pembagian |
+ |
Penjumlahan |
- |
Pengurangan |
% |
Sisa pembagian |
Merupakan
operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain.
Biasanya operator relasi digunakan bersamaan dengan operator logika dalam
membentuk untuk menampilkan informasi dengan kriteria tertentu.
Simbol-simbol
yang dapat digunakan pada operator relasi :
Tabel 2.6
Simbol Operator Relasi
Simbol |
Keternagan |
= |
Sama dengan |
> |
Lebih besar |
< |
Lebih kecil |
>= |
Lebih besar atau sama dengan |
<= |
Lebih kecil atau sama dengan |
<> |
Tidak sama dengan |
Tabel 2.7
Operator Logika
Simbol |
Keterangan |
NOT atau ! |
Sebagai negasi atau pembalik nilai |
OR atau || |
Atau |
AND atau && |
Dan |
h. Operator Pembanding
Tabel 2.8
Operator pembanding
Simbol |
Keterangan |
IS NOT NULL |
Apakah
sebuah nilai adalah tidak kosong (not null) |
IS NULL |
Apakah
sebuah nilai adalah kosong (null) |
BETWEEN |
Apakah suatu
nilai di antara dua Batasan nilai |
IN |
Apakah suatu
nilai berada di dalam pilihan yang ada |
NOT IN |
Apakah suatu
nilai tidak berada dalam pilihan yang ada |
LIKE |
Apakah suatu
nilai sesuai dengan kriteria tertentu |
NOT LIKE |
Apakah suatu
nilai tidak sesuai dengan kriteria tertentu |
Fungsi adalah
sebuah subprogram yang menghasilkan suatu nilai jika. Fungsi agregat adalah
fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan
summary, fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query.
1. SUM (ekspresi)
Fungsi ini
digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu kolom pada suatu table
2. AVG (ekspresi)
Fungsi ini
digunakan untuk mencari rata-rata nilai dalam suatu kolom dari suatu table atau
ekspresi. Ekspresi dalam fungsi AVG umumnya adalah nama kolom. Kolom yang
dicari nilai rata-ratanya adalah kolom dengan tipe data numerik.
3. COUNT (x)
Fungsi ini
digunakan untuk menghitung jumlah record (baris) dari suatu kolom dari suatu
table. X adalah nama kolom yang ingin dicari jumlah barisnya.
4. MAX (ekspresi)
Fungsi ini
digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kolom dari suatu table. Kolom yang dicari nilai terbesarnya memiliki tipe data numerik.
5. MIN (ekspresi)
Fungsi ini
digunakan untuk mencari nilai terkecil dari tipe suatu kolom dari suatu table.
Kolom yang dicari nilai terkecilnya memiliki tipe data numerik.
65 MySQL ( My Structured Query Language )
MySQL adalah Relation Database Maagement System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah license GDP (General Public License). Setiap orang bebas menggunakan MySQL tetapi harus bersifat open source. MySQL menggunakan Bahasa SQL (Structured Query Language).
Kelebihan MySQL dalam mengelolah data adalah :
· Kecepatan,
MySQL mempunyai kecepatan paling baik disbanding RDBMS lainnya.
· Mudah di
Gunakan, perintah dalam MySQL dan aturan-aturannya relative mudah dingat da;am
diimpementasikan karena MySQL menggunakan SQL sebagai Bahasa standar database.
· Open source,
MySQL sudah menggunakan konsep open source, artinya siapapun dapat ikut dalam
mengembangkan MySQL dan hasil pengembangannya di publikasikan kepada pemakai.
· Kapabilitas,
MySQL mampu emproses data yang tersimpan dalam databse dengan jumlah 50 juta
record, 60.000 tabel dan 5.000.000.000 juta baris.
· Biaya murah,
pemakai dapat menggunakan MySQL tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal
selama mengikuti konsep open source.
· Keamanan, MySQL
menerapkan sistem keamanan dan hak akses secara bertingkat, termasuk dukungan
dengan keamanan data secara pengacakan lapisan data.
· Lintas
platform, MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi di antara yaitu
Linux, Windows, FreeBSD, Novel Netware, Sun Solaris, SCO Open Unix dan IBM’s
AIX
a. Instalasi MySQL-5.0.22-WIN32 :
1. Jalankan file setup mysql, yaitu mysql-5.0.22-win32.3xe maka akan muncul dialog instalasi sebagai berikut :
Gambar 2.4 Kotak dialog Custom setup
2. 4. Klik
tanda silang pada Developer Components, kemudian pilih This feature
will be installed on local hard drive sebagai berikut :
1. 5. Kemudian
pilih tombol Change…, pada folder name ubah menjadi c:/mysql
sesuai dengan gambar berikut :
Gambar 2.6. Kotak dialog change current destination Folder
2. 6. Pilih
OK, kemudian pilih tombol Next, dan pilih tombol Install,
maka proses instalasi dimulai.
Gambar 2.7 Kotak
dialog Ready to install the Program
1. 7. Berikutnya muncul dialog account, pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next maka akan muncuk kotak dialog sebagai berikut :
Gambar 2.8 Kotak dialog Account
2. 8. Klik
tombol Finish dan tombol Next maka akan muncul kotak dialog
sebagai berikut :
Gambar 2.9 Kotak
dialog select a configuration type
1. 9. Pilih Standard Configuration dan klik tombol Next
Gambar 2.10 Standart Configuration
2. 10. Pilih
tombol Next. Kemudian muncul gambar berikut ini. Masukkan password yang
diinginkan pada kota isian New root password dan Confirm berikut
ini untuk sekuritas, misalnya umsida. Klik tombol Next.
Gambar 2.11 Kotak dialog security options
1. 11. Klik
tombol Execute sebagai tahap akhir.
Gambar 2.12 Kotak dialog Execute
2. 12. Klik
Finish
Gambar 2.13 Kotak
dialog processing Configuration
b. Melakukan
Koneksi ke MySQL :
Cara 1 :
- Melakukan
DOS Promrt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai berikut
(yang diketik hanya yang digaris bawah) :
C:\>cd
c:\appserv\mysql\bin
- Setelah
itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :
C”\appserv\mysql\bin>mysql
-u root -p
Maka akan
diminta untuk memasukkan password, isikan password yang digunakan pada saat
instalasi, yaitu umsida.
- Selanjutnya aka nada respon dari server seperti gambar berikut :
Gambar 2.14
Koneksi ke MySQL Melalui DOS Prompt
Tampilan
tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke server.
c. c. Merubah Prompt MySQL :
Rubahlah nama
prompt mysql dengan nama dan nim masing-masing mahasiswa.
Sintax :
Mysql> proprakDB/nama ( 3
nim terkahir ) > (spasi) (enter)
POKOK BAHASAN 3
DATA DEFINITION LANGAUGAE (DDL)
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai data definition language pada SQL, dimana DDL digunakan untuk memanipulasi data dalam basis data. Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa maupun untuk :
1. Mahasiswa
mampu memahami dan membuat basis data.
2. Mahasiswa
mampu memahami dan membuat table dari basis data.
3. Mahasiswa
mampu mengelolah dan memanipulasi basis data dan table-tablenya.
PENYAJIAN (TUTORIAL)
A. Data
Definition Language (DDL)
DLL merupakan
bagian dari sql yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dan kerangka data
dan obyek basis data. Bisa juga dikatakan merupakan kelompok perintah yang
berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, table
Batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta berhubungan antar table.
Tabel 3.1 Perintah-perintah dalam DDL
Perintah |
Keterangan |
Create
Database |
Membuat
basis data |
Drop
Database |
Menghapus
basis data |
Create Tabel |
Membuat
tabel |
Alter Table |
Mengubah
atau menyediakan kolom ke dalam table |
Drop Table |
Menghapus
tabel dari basis data |
Create Index |
Membuat
index |
Drop Index |
Menghapus
index |
B.
Perintah-perintah DDL
Berikut ini perintah-perintah sql untuk Data Definiton Language :
a. Membuat Database
Syntax :
CREATE DATABASE namadatabase;
Dimana :
Nama database yang dibuat tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama dengan database lain di MySQL. Berikut ini perintah untuk membuat basis data dengan nama perpustakaan :
Mysql> create database perpustakaan;
a. b. Menampilkan
daftar Database
Untuk menampilkan daftar basis data yang ada di Mysql dapat
menggunakan perintah :
SHOW DATABASES;
Berikut ini perintah untuk menampilkan daftar basis data:
Mysql> show databases;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar